Minggu, 22 Desember 2019

Sejarah Lengkap BNI

Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan bangsa dan Republik Indonesia, BNI telah tumbuh pada usia 66 sejak didirikan pada 5 Juli 1946 dan telah berkembang bersama dengan negara, BNI. Merek layanan telah berkembang di berbagai area industri dimonitor sesuai dengan merek. Kebanggaan bangsa "

BNI, sebelumnya dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, didirikan pada tahun 1946 dan merupakan bank pertama yang didirikan oleh pemerintah Indonesia.

BNI mulai menjual instrumen pembayaran resmi pertama pemerintah Indonesia, ORI atau Oyeong Republic Indonesia, pada 30 Oktober 1946, beberapa bulan setelah didirikan. Sejauh ini, tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Keuangan Nasional dan hari pendiriannya, yang jatuh pada 5 Juli, sebagai Hari Bank Nasional.
http://juragansejarah.blogspot.com/2013/05/sejarah-bank-bni-46-lengkap.html
Setelah penunjukan De Javashe Bank, yang diwarisi dari pemerintah Belanda sebagai bank sentral pada tahun 1949, pemerintah membatasi peran Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia kemudian ditunjuk sebagai bank pembangunan dan kemudian diberi wewenang untuk bertindak sebagai bank mata uang dengan akses langsung ke bisnis asing.

Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, posisi Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik negara. Perubahan ini menyoroti tuas untuk layanan yang lebih baik dan sektor bisnis nasional.

Nama Bank Negara Indonesia 1946 telah resmi digunakan sejak akhir 1968 untuk menggunakan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan. Perubahan ini menyebabkan Bank Negara Indonesia disebut "BNI 46". Julukan yang mudah diingat "Bank BNI" ditambahkan pada tahun 1988 dengan perubahan identitas perusahaan.

Pada tahun 1992 status hukum dan nama BNI berubah

PT Bank menjadi Negara Indonesia (Perso). Keputusan untuk menjadi perusahaan saham dibuat pada tahun 1996 dengan go public di pasar modal.
http://juragansejarah.blogspot.com/2013/05/sejarah-bank-bni-46-lengkap.html
Kemampuan BNI untuk beradaptasi dengan kemajuan lingkungan, sosial-budaya dan teknologi dan perubahan teknologi tercermin dalam peningkatan identitas perusahaan, yang telah berkelanjutan dari waktu ke waktu. Hal ini juga menegaskan kembali komitmen dan komitmen BNI untuk terus meningkatkan kualitas layanan.

Setelah terobosan yang berhasil melalui masa-masa sulit, identitas perusahaan baru diperkenalkan pada tahun 2004 untuk menunjukkan peluang untuk masa depan yang lebih baik. Istilah "Bank BNI" disingkat menjadi "BNI", sedangkan tahun pendiri - "46" digunakan dalam logo perusahaan untuk membentuk Bank Nasional pertama yang lahir di era Republik Indonesia Serikat. Kebanggaan bisa diperkuat.

Pada akhir 2012, Pemerintah Republik Indonesia memiliki 60% saham di BNI, sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh orang perseorangan domestik dan asing serta pemegang saham publik.

BNI Digital Banking saat ini adalah bank terbesar keempat di Indonesia dalam hal total aset, total utang, dan dana pihak ketiga. BNI menyediakan layanan keuangan terintegrasi untuk klien yang didukung oleh anak perusahaannya: Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities, dan Asuransi Jiwasraya.

Pada akhir 2012, BNI memiliki total aset 333,3 triliun rupee dan lebih dari 24.861 karyawan. Untuk melayani pelanggannya, BNI mengoperasikan jaringan layanan komprehensif yang terdiri dari 1.585 cabang domestik dan 5 cabang asing di New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura, 8.227 ATM sendiri, 42.000 EDC, serta layanan perbankan internet dan layanan inklusif SMS. BNI selalu berusaha untuk menjadi bank pilihan yang menawarkan semua layanan terbaik bagi pelanggan dan solusi bernilai tambah.

Berdasarkan semangat juang yang melekat dalam sejarahnya, Buka Tabungan BNI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi negara dan akan selalu menjadi kebanggaan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar